RSS

METODOLOGI PENELITIAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Metodologi penelitian merupakan mata kuliah yang menunjang dalam pembuatan karya ilmiah. Melihat hasil karya ilmiah yang hasilnya belum maksimal, perlu adanya suatu penelitian. Penelitian merupakan suatu cara yang tepat dan sangat berguna dalam memperoleh informasi yang sahih dan dapat dipertanggung jawabkan.
Makalah ini membahas tentang penelitian secara umum, dimulai dengan defenisi penelitian, paradigma penelitian dan jenis-jenis penelitian serta penelitian eksperimen.
Pembahasan dilanjutkan dengan memberikan suatu pengertian, serta beberapa karakteristik dari metode ilmiah. Metode ilmiah perlu diketahui karena ini merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmu/pengetahuan ilmiah. Beberapa peneliti mempunyai pendapat bahwa suatu penelitian itu harus dilakukan secara ilmiah. Untuk itu perlu diketahui beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu penelitian dikatakan suatu penelitian ilmiah.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya yaitu :
1.      Apa pengertian penelitian ?
2.      Apa yang dimaksud paradigma penelitian ?
3.      Apa saja jenis-jenis penelitian ?
4.      Apa yang dimaksud penelitian eksperimen ?

C.   Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui pengertian penelitian.
2.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan paradigma penelitian.
3.      Mengetahui apa saja yang termasuk jenis-jenis penelitian.
4.      Mengetahui apa yang dimaksud penelitian eksperimen.

 

BAB II
PENELITIAN
A.   Defenisi Penelitian
Menurut Kerlinger (www.usupress.usu.ac.id) Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena.
Penelitian atau reset (research) adalah suatu upaya secara sistematis untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan atau fenomena yang kita hadapi (Setyosari, 2012 : 29).
Penelitian merupakan penerapan pendekatan ilmiah (scientific approach) pada pengkajian atau studi tentang suatu masalah. Penelitian merupakan suatu cara yang tepat dan sangat berguna dalam memperoleh informasi yang sahih dan dapat dipertanggung jawabkan. (Setyosari, 2012 :14).
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian merupakan upaya atau cara yang sistematis untuk menjawab permasalah serta mendapatkan informasi yang akurat.

B.   Paradigma Penelitian
Menurut Guba & Lincoln (1988) dalam (www.usupress.usu.ac.id) paradigma penelitian merupakan kerangka berfikir yang menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.
Paradigma penelitian merupakan kerangka berfikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori.
Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. Menurut Tuckman (1988) kharakteristik proses penelitian meliputi (Setyosari, 2012:15) :
a.       Sistematis
b.      Logis
c.       Empiris
d.      Reduksi, dan
e.       Pengulangan
Secara umum, paradigma penelitian diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

C.   Jenis-Jenis Penelitian
1.      Penelitian Kuantitatif
Paradigma kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variable penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
Jenis penelitian yang termasuk dalam paradigma penelitian kuantitatif dibedakan berdasarkan tujuan penelitian dan karakteristik masalah (Gambar 1).






Gambar 1
 Berdasarkan tujuan, penelitian dapat dibedakan atas :
(1)   Penelitian Dasar
Penelitian ini dilakukan untuk memverifikasi teori yang sudah ada atau mengetahui lebih lanjut tentang sebuah konsep. Penelitian dasar dibedakan atas pendekatan yang digunakan dalam pengembangan teori yaitu :
-          Penelitian deduktif, yaitu penelitian yang bertujuan menguji teori pada keadaan tertentu.
-          Penelitian induktif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta.
(2)   Penelitian Terapan
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang permasalahan yang khusus atau untuk membuat keputusan tentang suatu tindakan atau kebijakan khusus. Penilitian ini dibedakan atas :
-          Penelitian evaluasi, yaitu penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relative dari dua atau lebih alternative tindakan.
-          Penelitian atau pengembangan, yaitu penelitian yg mengembangkan produk sehngga produk tersebut mempunyai kualitas yang baik.
-          Penelitian tindakan, yaitu penelitian yang dilakukan untuk segera digunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah.
Berdasarkan karakteristik masalah, penelitian dapat dibedakan atas :
(1)   Penelitian Historis
(2)   Penelitian Deskriftif
(3)   Penelitian Kasus & Lapangan
(4)   Penelitian Korelasional
(5)   Penelitian Kausal-Komparatif
(6)   Penelitian Eksperimen

2.      Penelitian Kualitatif
Paradigma kualitatif ini memfokuskan pada kasus-kasus bukannya pada populasi dan sampel. Para peneliti yang menggunakan penelitian kualitatif ini mengembangkan pengetahuan dengan mengumpulkan data utamanya data verbal melalui kajian mendalam tentang kasus-kasus dan kemudian mengolahnya secara analisis induktif.
Perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat dilihat pada Tabel 2 berikut :
Penelitian kuantitatif
Penelitian kualitatif
·   Menganggap sebuah realitas sosial secara objektif
·   Menganggap realitas sosial dikonstruksi oleh partisipan yang terlibat didalamnya.
·   Menganggap realitas sosial itu relatif tetap terhadap waktu dan tempat
·   Menganggap realitas sosial selalu berubah sesuai situasi
·   Memandang hubungan sebab akibat abtara fenomena sosial dari prespektif mekanistik
·   Menentukan manusia sebagai peran utama dalam hubungan sebab akibat antar fenomena social
·   Bertindak objektif, tidak memihak terhadap partisipan penelitian.
·   Terlibat dalam kacah penelitian, menempatkan dalam setting penelitian.
·   Mengkaji populasi atau sampel yang merepresentasikan populasi.
·   Mengkaji kasus-kasus
·   Mengkaji perilaku dan fenomena yang dapat diamati.
·   Mengkaji makna yang ada dibalik perilaku dan fenomena internal.
·   Mengkaji perilaku manusia secara alami atau dirancang
·   Mengkaji tidak manusia dalam situasi alami.
·   Menganalisis realitas sosial dalam bentuk variable
·   Melakukan pengamatan secara menyeluruh kejadian tindak sosial
·   Menghasilkan data numerical untuk menyajikan lingkungan social
·   Menggunakan induksi analitis untuk menganalisis data.
·   Menggunakan metode statistic untuk menganalisis
·   Menggunkan induksi analitis untuk menganalisis data
·   Menggunakan prosedur inferensial untuk menggeneralisasikan temuan-temuan dari suatu sampel kepada populasi
·   Menggeneralisasikan temuan kasus dengan mencari kasus lain yang sama
·   Menyajikan laporan bersifat objektif tentang hasil penelitian
·   Menyajikan laporan yang bersifat interpretative yang dibagun dari pandangan peneliti terhadap data dan sadar bahwa pembaca akan membangun kontruksi mereka sendiri dari hasil laporan tersebut.
Tabel 1


D.    Penelitian Eksperimen
Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Penelitian eksperimen dilakukan lebih daripada sekedar mendiskripsikan konteks dan hasil. Penelitian eksperimen murni dilakukan terhadap sekelompok subjek yang dipilih secara random (acak) secara individual. Pemikiran subyek secara random merupakan salah satu unsur penting dalam penelitian eksperimen (Cohen, Manion & Morrison, 2011). Penelitian ini menguji hubungan sebab-akibat. Apakah suatu variabel (bebas) menyebabkan hasil pada variabel (terikat) (Kerlinger & Lee, 2000).
Macam macam design eksperimen yakni :
a.       Pre-eksperimental
-          One-shot case studi
-          One grop pretest-posttest
-          Intec-group comparison
b.      True-Eksperimental
-          Posttest only control design
-          Pretest-control group design
c.       Factorial Experimental
d.      Quasi Experimental
-          Time-series design
-          Nonequivalet ctroup design
Beberapa karakteristik penelitian eksperimental, yaitu :
(1)   Variabel-variabel penelitian dan kondisi eksperimental diatur secara tertib ketat, baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random.
(2)   adanya kelompok kontrol sebagai data dasar ntuk dibandingkan dengan kelompok eksperimental.
(3)   Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variasi
(4)   Validitas internal mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimental.
(5)   Validitas eksternalnya berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuam penelitian dan berkaitan pula dengan penggeneralisasian pada kondisi yang sama.
(6)   Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.
Langkah-langkah penelitian eksperimen sebagai berikut :
1.      Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. 
2.      Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah. 
3.      Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah. 
4.      Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan: 
·         Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen; 
·         menentukan cara mengontrol; 
·         memilih rancangan penelitian yang tepat; 
·         menentukan populasi, memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilih sejumlah subjek penelitian; 
·         membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen; 
·         membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan.
·         mengidentifikasi prosedur pengumpulan data. dan menentukan hipotesis.
5.      Melaksanakan eksperimen.
6.      Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen.
7.      Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan vaniabel yang telah ditentukan. 
8.      Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya. 
9.      Menginterpretasikan basil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan (Sukardi, 2003).

































BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Penelitian merupakan upaya atau cara yang sistematis untuk menjawab permasalah serta mendapatkan informasi yang akurat. Secara umum, paradigma penelitian diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Paradigma kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variable penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Sedangkan penelitian kualitatif mengembangkan pengetahuan dengan mengumpulkan data utamanya data verbal melalui kajian mendalam tentang kasus-kasus dan kemudian mengolahnya secara analisis induktif.

B.     Saran
Saya menyadari terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pembaca. Saya juga menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.





                                                                                                        




DAFTAR PUSTAKA
_______.Metode penelitian bisnis. Diakses pada 24 Agustus 2015. http://usupress.usu.ac.id/files/Metode-Penelitian-Bisnis-Edisi.pdf
 Kasmadi & Sunairah. 2013. Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Kurnia, Akhmad. (2010) Penelitian eksperimen. Diakses 24 Agustus 2015. http://skripsimahasiswa.blogspot.com/2010/10/penelitian-eksperimen.html
Setyosari, P. 2010. Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Kencana.




0 komentar:

Posting Komentar