LANDASAN EKONOMI PENDIDIKAN
Oleh
Nursa
Fatri Nofriati
(NIM : 060226815190018)
A. LANDASAN EKONOMI PENDIDIKAN
Ekonomi adalah sistem
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan
kosumsi barang dan jasa. Ilmu ekonomi asalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih dan menciptkan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adlaha
adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Landasan ekonomi adalah
sautu hal yang membahasa peran ekonomi, fungsi produksi, efisiensi dan
efektivitas biaya dalam pendidikan. Ekonomi merupakan salah satu faktor yang
cukup berpengaruh dalam mengembangkan pendidikan.
B. HUBUNGAN EKONOMI DENGAN PENDIDIKAN
Manusia merupakan faktor produksi aktif yang dapat
mengakumulasi modal, mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam, membangun
organisasi sosial, ekonomi dan politik. Faktor modal dan kemjuan tekhnologi
disebut sebagai faktor yang paling berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Namun
kedua faktor tersebut tidak ditunjang dengan faktor sumber daya manusia (SDM).
Instrumen utama untuk membangun sumber daya tersebut adlah peningkatan kualitas
program pendidikan nasional.
C. PERAN EKONOMI DALAM PENDIDIKAN
Alasan
pemerintah Indonesia menetapkan pembangunan dibidang ekonomi pada pembangunan
jangka panjang tahun pertama dan kedua adalah karena :
1.
Ekonomi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia
2.
Agar tidak kalah bersaing dalam era globalisasi saat ini.
Sehingga, mengakibatkan
munculnya berbagai usaha baru, pabrik-pabrik baru, badan-badan perdagangan
baru, dan badan-badan jasa yang baru, jumlah konglomerat bertambah banyak,
pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi, dan penghasilan negara bertambah.
Perkembangan ekonomi maksro
berpengaruh dalam bidang pendidikan. Cukup banyak orang kaya secara sukarela
mau menjadi bapak angkat agar anak-anak tidak mampu bisa bersekolah,
terlaksananya sistem ganda dalam pendidikan yaitu kerja sama antara sekolah
dengan pihak usahawan dalam proses belajar-mengajar para siswa. Hal ini berkat
kesadaran para pemimpin indutri akan pentingnya pendidikan. Implikasi lain dari
keberhasilan pembangunan ekonomi secara maksro adalah munculnya sejumlah
sekolah unggul dengan tujun membentuk metal yang positif atau cinta terhadap
prestasi, cara kerja dan hasil kerja yang sempurna.
D. FUNGSI PRODUKSI DALAM
PENDIDIKAN
Fungsi produksi dalam
pendidikan, adalah hubungan antara output dan input, di mana ada tiga bagian
yaitu:
1. Fungsi Produksi Administrator
Pada fungsi produksi
administrator yang dipandang input adalah segala sesuatu yang menjadi wahana
dan proses pendidikan.
- Prasarana dan sarana belajar, termasuk ruangan kelas dapat diuangkan, artinya bahwa perhitungan luas dan kualitas bangunan
- Perlengkapan belajar di sekolah seperti media, alat peraga juga dihitung harganya
- Buku-buku pelajaran, dan bentuk material lainnya seperti film, disket dan sebagainya.
- Barang-barang yang habis dipakai seperti zat kimia dilaboratorium dan sebagainya.
- Waktu guru bekerja, dan perangkat pegawai administrasi dalam memproses peserta didik harus dibeli dan dibayar.
Sementara itu yang dipandang sebagai output
adalah berbagai bentuk layanan dalam memproses peserta didik seperti menghitung
SKS dan lamanya peserta didik dalam belajar.
2. Fungsi Produksi Psikologi
Pada fungsi produksi
psikologi yang dipandang sebagai input sama seperti fungsi produksi
administrator.
Output fungsi produksi
psikologi ialah semua hasil belajar siswa yang mencakup :
- Peningkatan kepribadian
- Pengarahan dan pembentukan sikap
- Penguatan kemauan
- Peningkatan estetika
- Penambahan pengetahuan, ilmu, dan teknologi
- Penajaman pikiran
- Peningkatan keterampilan
3. Fungsi Produksi Ekonomi
Pada fungsi produksi
psikologi yang dipandang sebagai input adalah :
a.
Semua biaya pendidikan .
b.
Semua uang yang dikeluarkan secar a pribadi untuk keperluan pendidikan.
c.
Uang yang mungkin diperoleh lewat bekerja selama belajar atau kuliah.
Outputnya adalah tambahan
penghasilan peserta didik kalau sudah tamat dan bekerja, jika orang ini sudah
bekerja sebelum belajar atau kuliah. Dan jika belum pernah bekerja maka
outputnya adalah gaji yang diterima setelah tamat atau bekerja
E. PERAN DAN FUNGSI EKONOMI PENDIDIKAN
Fungsi ekonomi dalam
pendidikan adalah menunjang kelancaran proses pendidikan, disini peran ekonomi
dalam sekolah juga merupakan salah satu bagian dari sumber pendidikan yang
membuat anak mampu mengembangkan kognisi, afeksi, psikomotor untuk menjadi
tenaga kerja yang handal dan mampu menciptakn lapangan kerja sendiri, memiliki
etos kerja dan bisa hidup hemat. Selain sebagai penunjang proses pendidikan
ekonomi pendidikan juga berfungsi sebagai materi pelajaran dalam masalah
ekonomi dalam kehidupan manusia. Kegunaan ekonomi dalam pendidikan terbatas
pada :
- Untuk membeli keperluan pendidikanyang tidak dapat dibuat sendiri atau bersama siswa.
- Membiayai segala perlengkapan gedung.
- Membayar jasa semua kegiatan pendidikan.
- Untuk mengembangkan individu yang berprilaku ekonomi.
- Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keamanan para personalia pendidikan
- Meningkatkan motivasi kerja.
- Membuat para personalia pendidikan lebih bergairah bekerja
Dana pendidikan di
Indonesia sangat terbatas, oleh karena itu ada kewajiaban lembaga pendidikan
untuk memperbanyak Sumber-sumber dana pendidikan yang mungkin bisa diperoleh di
antaranya: a) Dari pemerintah dalam bentuk proyek pembangunan, penelitian dan
sebagainya; b) Kerjasama dengan instansi lain, baik pemerintah, swasta maupun
dunia usaha. Kerja samanya dalam bidang penelitian, pengabdian pada masyarakat;
c) Membentuk pajak pendidikan. Program ini bisa dirancang bersama antara
lembaga pemerintah setempat dan masyarakat, dengan cara ini bukan saja orang
tua siswa yang membayar dana pendidikan tetapi semua masyarakat; f) Usaha-usaha
lainya.
Menurut jenisnya biaya pendidikan terdiri
dari :
- Dana Rutin, adalah dana yang dipakai membiayai kegiatan rutin seperti gaji. Dan dipertanggungjawabkan dengan SPJ (suratPertanggungjawaban) yang disertai dengan bukti-bukti pembayaran yang sah.
- Dana Pembangunan, adalah dana yang dipakai membiayai pembangunan-pembangunan dalam berbagai bidang juga dipertanggungjawabkan dengan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) yang disertai dengan bukti-bukti pembayaran yang sah.
- Dana Bantuan Masyarakat, adalah dana yang digunakan untuk membiayai hal-hal yang belum dibiayai oleh dana rutin dan dana pembangunan. Dan dipertanggungjawabkan dalam laporan yang disertai bukti-bukti pembayaran yang sah pada wakil-wakil masyarakat.
Tiga macam perencanaan biaya pendidikan
adalah :
- Perencanaan secara tradisional
- SP4 (Sistem Perencanaan Penyususnan Program dan Penganggaran). Alokasi dana diatur atas dasar realita.
- ZBB (Zero Base Badgeting) hanya direncanakan satu tahun anggaran dan tiap-tiap kegiatan ditentukan biaya minimumnya
F.EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS DANA PENDIDIKAN
Yang dimaksud dengan
efisiensi dalam menggunakan dana pendidikan adalah dana yang harganya sesuai
atau lebih kecil dari pada produksi dan layanan pendidikan yang telah
direncanakan. Sedangkan yang dimaksud dengan penggunaan dana pendidikan secara
efektif adalah bila dengan dana tersenut pendidikan yang telah direncakan bisa
dicapai dengan relatif sempurna.
Pemerintah memandang perlu meningkatkan
efisiensi pendidikan karena :
1.
Dana pendidikan sangat terbatas.
2.
Departemen pendidikan seringkali mengalami kebocoran dana.
Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan
dalam menentukan tingkat efisiensi pendidikan adalah :
1.
Penggunaan Uang.
2.
Proses Kegiatan.
3.
Hasil Kegiatan
Efektivitas pendanaan juga untuk memilih
alternatif pemrosesan yang terbaik :
1. Untuk
alternatif-alternatif yang belum diuji coba, atau dengan asumsi sama-sama
efektif, maka alternatif yang dipilih adalah yang memakai biaya yang paling
kecil.
2. Untuk
alternatif-alternatif yang sudah diuji coba, sehingga diketahui efektivitasnya
masing-masing maka alternatif yang dipilih adalah yang memiliki angka hasil
bagi biaya oleh efektivitasnya paling kecil.
Lestari, R. I (2015). Landasan Historis Pendidikan. Di akses 5 September
2015 dari https://rahmawatiindahlestari.wordpress.com/semester-1/lkpp/landasan-ekonomi-pendidikan/
Pidarta, Made. 2013. Landasan Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
2 komentar:
makasih bantu banget buat ngrjain tugas wkwkwkwk
Yang dimaksud dengan efisiensi dalam menggunakan dana pendidikan adalah dana yang harganya sesuai atau lebih kecil dari pada produksi dan layanan pendidikan yang telah direncanakan. Sedangkan yang dimaksud dengan penggunaan dana pendidikan secara efektif adalah bila dengan dana tersenut pendidikan yang telah direncakan bisa dicapai dengan relatif sempurna. situs belajar online terbaik di indonesia
Posting Komentar